Jumat, 10 Juni 2011

Traveling To Farm Of tea In Malino


Memanjakan diri di kawasan pegunungan yang syarat dengan hawa dingin, ditambah panorama alam dan deretan puncak kebun teh tersusun rapi, menampilkan satu tontonan keindahan yang memukau dan sayang untuk dilewatkan.


Enjoy you self In Mountain area, cool, and beautifully of nature and farm of tea to show beautiful.


Sepintas jika kita mendengar kata ‘Puncak’ langsung tertuju pada kebun teh Bogor. Saat ini anda tidak perlu jauh-jauh untuk dapat menikmati panorama kawasan hijau yang canti di kaki pegunungan. Karena kawasan puncak lengkap dengan kesejukan dan wewangian aroma teh yang tak kalah indah dan memesonanya dapat ditemukann di Malino. Perkebunan teh tersebut berada di desa Bulutan, jaraknya sekitar 9 km dari kota Malino. Teh yang dihasilkan dari kebun dataran tinggi moncong, Gowa ini merupakan hasil kerja sama dari Mitsui Norin Co. Ltd dan PT. Dharma Incharcop Coy, sebagai share holder, dibawa bendera PT. Nittoh Malino Tea.


Arah menuju kebun teh yang memiliki luas lahan produksi mencapai 170 hektar ini, selain menanjak dan berkelok-kelok, juga melintasi deretan lembah dan pegunungan yang terlihat cantik dan memukau sepanjang jalan. Ini menjadi bukti keindahan hamparan kebun teh yang tersusun rapi dan bernuansa alam asri nan sejuk, menjadi salah satu daya tarik buat Anda dan keluargga tuk berkunjung.
Kawasan puncak pegunungan kebun teh merupakan salah satu alternatif tujuan wisata yang banyak dipilih masyarakat, khususnya bagi orang-orang kota yang sehari-hari disibukkan dengan rutinitas pekerjaan dan kebisingan suasana kota. Hanya dengan melihat hamparan perkebunan teh yang elok hijau dari puncak bukit, ditambah tingkah para pekerja yang sedang memetik teh kan membawa kedamaian sekaligus ketenangan buat wisatawan.


Untuk bisa mencapai kawasan yang menurut rencana akan dijadikan kota kembang ini. Anda harus menempuh jarak sekitar 70 kilometer dari Makassar. Waktu tempuh sekitar 3 jam ini bias dengan menggunakan angkutan kota dari terminal Sunguminasa, Gowa menuju pasar Malino membayar ongkos sebesar Rp15.000/orang. Tiba di pasar Malino perjalanan kemudian dilanjutkan menggunakan ojek dengan mengeluarkan biaya Rp5000. Mengingat menuju kawasan perkebunan dengan tarif Pedesaan jurusan Malino, waktu tempuh kurang lebih 2-3 jam perjalanan dengan tarif Rp….bisa melihat secara langsung proses pembuatan teh dari awal hingga akhir